Judul halaman depan harian olahraga Tuttosport, 'Kami Membuat Mereka Hitam', mematik api kontroversi. Judul itu dituding sebagai tindakan rasis terhadap Mario Balotelli yang merayakan golnya ke jala Jerman dengan cara membuka baju sehingga tubuh hitamnya terlihat.
Pada beberapa hari sebelumnya, harian olahraga La Gazzetta dello Sport meminta maaf karena telah menurunkan kartun Balotelli seperti King Kong. Balotelli, pemain Italia berkulit hitam pertama yang membuat pengaruh besar dalam level timnas, selalu menjadi sasaran rasis selama berkarir di Italia sebelum akhirnya pindah ke Manchester City.
Tuttosport berkeras pihaknya tidak bermaksud rasis terhadap Balotelli. Judul berita utama "Li Abbiamo Fatti Neri" secara harfiah memang berarti 'kami membuat mereka hitam'. Judul itu juga memiliki arti kiasan yakni 'kami membuat mereka memar (black-and-blue).
Gianni De Pace, asisten editor Tuttosport, pun mengakui judul artikel tersebut juga bisa merujuk pada kulit Balotelli yang hitam.
''Itu juga bisa diartikan Balotelli menjadi hitam. Tapi, itu kata plesetan,'' kata De Pace seperti dikutip Guardian. ''Itu juga karena Balotelli melepas bajunya sehingga dia seperti seorang petinju yang mememarkan lawannya.''
De Pace mengatakan ada tiga harian olahraga di Italia. Mereka harus membuat kesan dengan bahasa yang dapat membawa pengaruh. Tapi, tak seorang pun di Italia yang melihat hal tersebut sebagai rasisme.