BOOSTER PEMANCAR FM 100 WATT
Saya melakukan beberapa perubahan seperti pada bagian buffer 2SC2053 hanya mengganti resistor untuk tegangan bias. Bagian final 2SC2053 diganti dengan 2SC1971. Dengan perubahan ini output RF yang dihasilkan sekitar 3 watt.
Sedangkan RF Power Amplifier 2SC1971 diganti menggunakan 2SC1946A dan 2SC2782. Dengan RF PA ini daya output yang dihasilkan bisa mencapai 100 lebih watt pada tegangan 15 volt DC. Total arus terukur pada struktur rangkaian pemancar ini sebesar 14 amper DC.
Terlihat disini bahwa bagian PA board (2SC1946A & 2SC2782) pernah terbakar pada bagian jalur PCB-nya dikarenakan miss-tuned dan saya ganti dengan plat dan kawat tembaga.
PCB PA RF harus menggunakan bahan dari fiber 2 sisi (double layer) dan setiap titik/lubang pada jalur dimaksudkan untuk menghubungkan sisi atas dan bawah. Gunakan kawat tembaga yang kurang dari 1mm dan di-solder atas dan bawah, lihat gambar PCB dan layout penataan komponen pada gambar di bawah.
* R1, R2 —– 1 ohm/ 1/2 watt, karbon
* R3 —– 15 ohm/ 1/4 watt
* C1, C2, C12 —– 10nf, keramik
* C4 —– 22pf, 15pf keramik diparalel kapasitor variable 25pf
* C5 —– 60pf, kapasitor variable (plastik)
* C6 —– 1nf, keramik
* C7 —– 34pf, 22pf, 15pf keramik diparalel
* C8 —– 15pf, keramik
* C9, C10 —– 15pf, silver mika 250v
* C11 —– 120pf, kapasitor variable
* L1, L3 —– Tembaga 1 mm, diameter 5 mm, 3 lilit
* L2 —– Tembaga 1.2 mm, diameter 5 mm, 3 lilit
* L4, L5 —– Tembaga 1 mm, diameter 5 mm, 6 lilit
* FB1, FB2,FB3 —– 2 Ferrite bit diseri
* FB4, FB5 —– 1 Ferrite beat (6 lubang), dililit tembaga 1 mm sebanyak 2 lilit
* R3 —– 15 ohm/ 1/4 watt
* C1, C2, C12 —– 10nf, keramik
* C4 —– 22pf, 15pf keramik diparalel kapasitor variable 25pf
* C5 —– 60pf, kapasitor variable (plastik)
* C6 —– 1nf, keramik
* C7 —– 34pf, 22pf, 15pf keramik diparalel
* C8 —– 15pf, keramik
* C9, C10 —– 15pf, silver mika 250v
* C11 —– 120pf, kapasitor variable
* L1, L3 —– Tembaga 1 mm, diameter 5 mm, 3 lilit
* L2 —– Tembaga 1.2 mm, diameter 5 mm, 3 lilit
* L4, L5 —– Tembaga 1 mm, diameter 5 mm, 6 lilit
* FB1, FB2,FB3 —– 2 Ferrite bit diseri
* FB4, FB5 —– 1 Ferrite beat (6 lubang), dililit tembaga 1 mm sebanyak 2 lilit
Lihat: PCB dan penataan komponen
Catatan:
* C11 di-adjust hingga arus (amper meter) menunjukan pembacaan yang minimal, misal pada tegangan 15VDC arus terukur kira-kira 14 Amper DC.
* C9 dan C10 sebagai low pass filter perlu disesuaikan. Sebab ini juga mempengaruhi arus yang terpakai, biasanya bila belum tepat arus terukur tinggi sekali hingga 20 amper lebih dan RF output kurang dari 40 watt, hal ini perlu diperhatikan dan jangan biarkan terlalu lama sebab akan mempangruhi kondisi transistor. Tuning yang tepat akan menunjukkan arus terukur semakin rendah.
* Diperlukan pendingin tiup yang cukup baik, sebab bila temperatur naik akan mempengaruhi efisiensi beberapa komponen seperti kapasitor keramik
* Ukuran PCB 8 x 16 cm, layout bisa dicetak dengan menyesuaikan ukuran yang sebenarnya.
* Sebaiknya diawali dengan menggunakan tegangan 12VDC dan kondisi power supply yang digunakan harus benar-benar stabil.
* C9 dan C10 sebagai low pass filter perlu disesuaikan. Sebab ini juga mempengaruhi arus yang terpakai, biasanya bila belum tepat arus terukur tinggi sekali hingga 20 amper lebih dan RF output kurang dari 40 watt, hal ini perlu diperhatikan dan jangan biarkan terlalu lama sebab akan mempangruhi kondisi transistor. Tuning yang tepat akan menunjukkan arus terukur semakin rendah.
* Diperlukan pendingin tiup yang cukup baik, sebab bila temperatur naik akan mempengaruhi efisiensi beberapa komponen seperti kapasitor keramik
* Ukuran PCB 8 x 16 cm, layout bisa dicetak dengan menyesuaikan ukuran yang sebenarnya.
* Sebaiknya diawali dengan menggunakan tegangan 12VDC dan kondisi power supply yang digunakan harus benar-benar stabil.
Sumber : http://www.oocities.org/inoor_9000/pages/Galeri2.html#ixzz11kkfiaWw
BOOSTER PESAWAT HT (HANDY TALKY) 50 WATT
Sumber : http://wimielcom.wordpress.com/2011/03/24/